Jumat, 21 April 2017


Menjadi pusat gravitasi berarti menjadi pengaruh, daya tarik, dan menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Menjadi pusat gravitasi berarti menjadi objek yang memiliki gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Seperti matahari yang mengakibatkan benda-benda langit pada orbit masing-masing dan mengitari matahari. Mereka saling membutuhkan, kedua objek harus mempunyai gaya tarik-menarik. Matahari tidak bisa menjadi pusat gravitasi tanpa adanya benda-benda langit, dan benda-benda langit tidak bisa mengitari matahari tanpa adanya matahari yang memiliki gaya tarik.

Begitupun juga manusia, untuk bisa hidup, manusia harus saling mempunyai gaya tarik-menarik pada lingkungan sekitarnya, saling memberikan manfaat, dukungan, dan pertolongan. Lalu bagaimana aku menjadi pusat gravitasi di lingkungan sekitarku?

1.       Lingkungan Kerja atau Karir



Dengan karirku sebagai Youtuber dan Blogger, aku bisa menjadi pusat gravitasi untuk lingkungan sekitarku, bahkan untuk dunia. Aku merasa video-video yang aku buat serta tulisan-tulisan yang aku olah bisa menjadi lebih bermanfaat ketika video dan tulisan tersebut dibagikan ke youtube, blogger, dan sosial media, dibandingkan hanya disimpan apalagi ditulis dengan tangan. Dengan berbagi lewat internet, karyaku menjadi lebih bermanfaat untuk orang banyak karena seluruh dunia bisa dengan mudah menikmatinya. Itulah tujuanku, bermanfaat untuk orang lain.

Untuk menjadi pusat gravitasi, berkarya saja tidak cukup, kita perlu melakukan perbaikan terus-menerus setiap harinya, belajar dari pengalaman, belajar dari kesalahan, karena kesuksesan tidak dicapai hanya dengan satu hari, kesuksesan dibangun setiap hari. Dengan terus memperbaiki, kita bisa terus berinovasi, sehingga bisa terus meningkatkan kualitas diri.

Dengan menerapkan konsep gaya tarik-menarik yang memproyeksikan bahwa manusia saling membutuhkan dan saling berkontribusi. Tidak lupa aku juga berkunjung ke channel youtube lain, atau blog lain untuk sekedar menonton videonya, memberi tanda like, berkomentar kritik & saran membangun, dan share karya-karya mereka yang menginspirasi, karena aku percaya apa yang kita lakukan untuk orang lain akan kembali kepada diri kita, ketika kita menghargai karya orang lain, maka orang lain juga akan menghargai karya kita.

2.       Sekolah atau Kampus




Statusku sebagai mahasiswa dan jauh dari keluarga tidak membuatku lepas kendali. Aku selalu berupaya memaksimalkan potensi diri dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Tidak hanya aktif kuliah, aku juga ikut bergabung dalam beberapa organisasi yang ada di kampus agar mendapatkan banyak channel, pengalaman dan mengasah skill. Mengikuti seminar-seminar positif, mengikuti magang wirausaha kampus, dan aktif diberbagai kepanitiaan merupakan bentuk kontribusiku di dalam lingkungan kampus.

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di kampus, secara otomatis kamu bisa menjadi pusat gravitasi di lingkungan kampusmu. Tanpa sadar, orang-orang di sekitarmu bisa terinspirasi dengan segala kegiatan yang telah kamu lakukan dengan dedikasi tinggi.

Komunikasi dalam berorganisasi sangatlah penting. Berkat adanya smartphone yang bisa meng-handle segala aktivitas di kampus, segala komunikasi dengan orang-orang pun menjadi lancar, mulai dari mengerjakan tugas, browsing, hingga mengabadikan moment bersama teman-teman kampus dengan kamera smartphone yang canggih.

3.       Keluarga


Keluarga merupakan prioritas utama dalam hidup. Walaupun posisiku sebagai mahasiswa yang merantau ke luar kota dan jauh dari keluarga, hal itu bukan menjadi alasan untuk mengabaikan kebaikan-kebaikan yang ada dan tumbuh dari keluarga. Karena alasan aku bisa menjadi diriku yang seperti sekarang ini tidak lain karena pendidikan yang keluargaku ajarkan sejak aku kecil hingga sekarang.

Caraku menjadi pusat gravitasi di lingkungan keluargaku yaitu dengan menjaga perilaku, attitude, kesopanan, keramahan, dan berupaya untuk menjadi contoh dan inspirasi bagi adik-adikku dalam melalui kehidupannya. Walaupun kami jauh karena terkendala jarak dan waktu, tidak lupa aku bertukar kabar dengan keluargaku yang ada di rumah. Dengan hadirnya smartphone, komunikasi jarak jauh bisa berjalan dengan baik.

Selagi masih memiliki keluarga, aku berupaya memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada, karena belum tentu orang lain mendapatkan kesempatan yang sama. Dengan memperbaiki diri secara terus menerus, aku yakin bisa menjadi pusat gravitasi yang lebih baik dari sekarang, dan bisa menggapai mimpi bersama keluarga di masa depan.

Buang Gengsi, Kejar Prestasi!


Prestasi dan kegiatan yang  terus aku lakukan dengan dedikasi tinggi hingga sekarang adalah dengan terus berinovasi dengan konten-konten video youtube dan terus meningkatkan kualitas tulisan-tulisanku yang ada di blog pribadiku, karena salah satu impianku adalah ingin menerbitkan sebuah buku hasil karyaku sendiri dan membuat film yang skenarionya aku tulis sendiri, semoga bisa tercapai.

Rahasia hingga aku bisa memiliki determinasi atau kebulatan tekad untuk menjadi gravitasi adalah suatu hal yang disebut problem solving. Dengan menjadi gravitasi, aku ingin memecahkan permasalahan dalam kehidupan orang lain lewat video-video dan tulisan-tulisanku yang bisa dinikmati dunia sehingga mereka bisa mendapatkan solusi dan inspirasi.

Dengan menjadi gravitasi, aku bisa menjadi energi terbesar seperti gravitasi untuk menginspirasi banyak orang. Seperti gravitasi yang tidak kasat mata, meskipun dunia tidak kenal lebih jauh siapa aku, setidaknya dunia merasakan manfaat dari karya-karyaku. Seperti gravitasi yang kekuatannya berhasil menarik seluruh benda ke dalam pusat bumi dan menjadi tumpuan kehidupan dunia, aku ingin karyaku menjadi kekuatan untuk menginspirasi seluruh orang yang menikmatinya dan memberikan manfaat bagi sesama.

Menjadi Gravitasi dengan Luna Smartphone


Dengan beberapa karirku sebagai Youtuber, Blogger, dan juga Fotografer, Hadirnya Luna Smartphone  membuat pekerjaanku lebih berkualitas dan totalitas tanpa batas, karena Smartphone Premium Luna yang memiliki kemampuan fotografi setara Iphone 6 bisa membantuku menoreh lebih banyak prestasi sebagai pusat gravitasi di sekitarku. Aku bisa membuat vlog dengan smartphone luna sebagai pengganti ketika kameraku lowbatt, kebutuhan foto blog, dan karya foto koleksi instagram.

Keunikan dan keunggulan Smartphone Luna membuat para kreator Indonesia sangat terbantu. Dengan desain premium yang dibalut body metal dan kamera canggih beresolusi tinggi membantu memenuhi kebutuhan para kreator. Raihlah Prestasi, Jadilah Gravitasi!

#BeTheGravity #SmartphoneLuna

Ada komentar? Mau tanya-tanya tentang gravitasi? pernah jadi pusat gravitasi di lingkunganmu? Punya pengalaman yang unik? Dan yang paling penting, APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI POSTINGAN INI? Silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini ya! I’ll see you in the next post and sayonara! :D


Terimakasih telah berkunjung ke Tekno Sore. Untuk perihal bisnis dan kerjasama, silahkan hubungi kami melalui email abdulhaqfaruq@gmail.com

7 komentar:

  1. wah aku juga ingin menjadi pusat gravitasi untuk lingkunganku! tulisannya bagus dan menginspirasi :)

    BalasHapus
  2. setuju, meskipun jauh dari keluarga, harus tetap menjadi gravitasi, like it!

    BalasHapus
  3. keren, ketika kamu jadu gravitasi, kamu bisa menginspirasi dunia

    BalasHapus
  4. saling memberi manfaat bagi orang lain, yoii bro

    BalasHapus
  5. keren, aku juga mau ah

    BalasHapus
  6. sungguh sangat menginspirasi ! :)

    BalasHapus

terimakasih telah mengunjungi blog kami, semoga bermanfaat :)