Bencana merupakan suatu kejadian yang
pastinya akan dihindari oleh setiap orang. Bencana di Indonesia sangat beragam,
mulai dari bencana alam hingga bencana sosial. Bencana yang baru-baru ini
terjadi adalah bencana kemacetan saat perjalanan mudik lebaran.
Kemacetan hari ini sudah bisa disebut
bencana karena telah banyak merenggut korban jiwa setiap tahunnya. Kerugian
yang dialami tidak hanya dari segi finansial, tapi juga terganggunya psikologis
pengendara sampai terancamnya nyawa manusia.
Bencana yang diakibatkan oleh kemacetan,
terutama saat arus mudik adalah kelaparan, kepanasan, kecelakaan dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, persiapan dan perbekalan orang-orang yang
mengikuti perjalanan mudik pun kini sudah seperti persiapan untuk berperang.
Karena memang ketika kita telah terjebak di tengah kemacetan, apalagi di tengah
tol, maka tidak ada yang bisa menolong kita kecuali persiapan dan perbekalan
kita sendiri yang telah disiapkan sebelum berangkat mudik.
Di tengah kemacetan arus mudik khususnya di
dalam tol, kita hampir buta informasi terkini, para pengendara pun
bertanya-tanya, berapa kilometer panjang kemacetan? Berapa lama kemacetan telah
terjadi dan akan terjadi? Ada insiden apa di depan sehingga bisa menimbulkan
kemacetan? Pengendara di kanan, di kiri, di depan, dan di belakang sama
bingungnya dan kepalanya dipenuhi kemungkinan dan ketidakpastian.
Semua orang yang ada di dalam kendaraan
khawatir, mengingat banyaknya korban jiwa yang gugur akibat kemacetan arus
mudik lebaran. Semua membutuhkan informasi yang sama, informasi yang jelas
sumbernya dan dapat dipercaya.
Bermula dari keresahan ini, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan solusi dengan melakukan
sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan budaya siaga bencana. Dengan
merilis sandiwara radio “Asmara di Tengah Bencana 2” sebagai bentuk edukasi dan
sosialisasi kepada masyarakat, BNPB berharap masyarakat bisa memiliki rasa
kehati-hatian dan sadarbencana.
Walaupun kini radio sudah jarang diminati,
bahkan beberapa produsen smartphone menghilangkan fitur radio di dalamnya,
tetapi peran radio sebagai media penyalur informasi masih sangatlah penting.
Tidak semua mobil yang terjebak di tengah kemacetan memiliki fitur televisi di
dalamnya, tapi fitur radio pastinya hampir ada di semua mobil zaman sekarang.
Pengalaman saya saat melakukan perjalanan
mudik kemarin, mobil yang saya tumpangi mengalami kerusakan pada system mp3
player dan radio. Sehingga perjalanan mudik saya terasa sangat sepi karena
tidak diiringi alunan musik seperti perjalanan mudik tahun-tahun sebelumnya.
Tapi untungnya smartphone jadul saya masih memiliki fitur radio. Dengan
bermodalkan sisa-sisa baterai dan kabel earphone. Saya masih bisa mendapatkan
informasi-informasi yang bermanfaat tentang arus mudik selama perjalanan lewat
siaran radio.
BNPB mengajarkan bahwa, dengan tetap
terhubung pada pusat informasi yang unggul dan terpercaya, kita bisa
meminimalisasi risiko bencana, baik bencana alam, bencana sosial, maupun
bencana kemacetan pada saat perjalanan mudik dengan mendengarkan
informasi-informasi terkini dengan mudah di saat mendengarkan siaran radio.
Sejak Indonesia belum merdeka hingga
sekarang, radio tetap menjadi sumber informasi yang penting dan bermanfaat
selain televisi dan internet. Karena dibandingkan dengan media informasi
lainnya, radiolah yang paling mudah dijangkau. Sehingga radio tetap memiliki
peran penting sebagai media untuk sosialisasi siaga bencana.
Saya pribadi menghimbau kepada masyarakat
Indonesia untuk tetap dekat dan setia mengkonsumsi informasi dari perangkat
maupun fitur radio, karena radio bisa meminimalisasi risiko bencana. Sebagai
Warga Negara Indonesia yang tinggal di negeri penuh bencana, kita tidak pernah
tahu kapan bencana akan datang menimpa lingkungan kita, teman kita, dan keluarga
kita. Bayangkan berapa ribu orang yang akan tertolong dari marabahaya bencana
dengan mendengarkan siaran radio yang informatif, khususnya info perihal
penanggulangan bencana.
Oleh karena itu, kapanpun dan dimanapun tetaplah
selalu membawa perangkat radio. Bagi yang tidak ingin ribet membawa perangkat
radio.
Saya mempunyai TIPS MENIKMATI
SIARAN RADIO SAAT PERJALANAN :
1. Cek Fungsi Radio Kendaraan
Selalu mengecek
fungsi MP3 dan Radio di kendaraan. Apakah masih bisa menyala atau sudah rusak.
Kalaupun sudah rusak dan memiliki waktu, bawalah kendaraan ke bengkel terdekat
untuk dibenahi. Kalaupun tidak sempat, kalian masih bisa mencoba tips yang
kedua.
2. Selalu Bawa Earphone + Smartphone
dengan Fitur Radio
Mungkin tidak
usah smartphone ya, handphone jadul pun sudah banyak yang memiliki fitur radio
di dalamnya sehingga kalian bisa mendengarkan radio dengan handphone jadul dan
tada, radio dalam genggamanmu. Walaupun smartphone yang tidak memiliki fitur
radio bisa tetap streaming radio di internet, tapi saya tidak merekomendasikan
streaming radio memakai jaringan internet. karena saat perjalanan jauh, tidak
semua wilayah yang kita lewati tersedia jaringan internet yang mumpuni untuk
streaming radio, sehingga akan sulit untuk mendengarkan radio lewat internet
saat perjalanan jauh.
3. Persiapkan Powerbank
Hal ini sangat
penting untuk masa hidup smartphone kamu, ketika smartphone kamu lowbatt, sirna sudah semua fitur-fitur
canggih di dalamnya, termasuk mendengarkan radio. Oleh karena itu, bawalah
powerbank dengan isi yang cukup supaya perjalanan menjadi lebih tenang dan
nyaman.
Dengan tetap
terhubung pada jaringan radio, kita bisa mengetahui kondisi sekitar kita dan
kejadian-kejadian serta solusi dalam menanggulangi segala bencana, khususnya
dalam hal ini bencana kemacetan. Meskipun radio menjadi media informasi
terpercaya, tetaplah waspada pada berita hoax yang tersebar di media.
Salah-salah menangkap media, nyawa kita bisa jadi taruhannya.
Oke sekian
tulisan saya kali ini, kalau kalian merasa tulisan ini bermanfaat, silahkan
share ke sosial media kalian. kalau kalian ada pertanyaan mengenai artikel ini,
silahkan tulis di kolom komentar di bawah ini atau bisa hubungi kontak saya.
Terimakasih telah membaca tulisan saya, sampai jumpa di tulisan-tulisan saya
berikutnya. I’ll see you in the next post and sayonara! J
0 comments:
Posting Komentar
terimakasih telah mengunjungi blog kami, semoga bermanfaat :)